outletcoachfactory.com – Dinding atau tembok merupakan sebuah bagian penting dari bangunan. Karena itu adalah plat pembentuk bangunan itu sendiri. Pembuatannya juga dilalui dalam beberapa tahap, yakni berawal dari pembuatan pilar dari cor, memasang bata, hingga memplester hasilnya terasa lebih halus dan akhirnya bisa diwarnai atau dicat.
Memplester adalah bagian terpenting dalam menjadikan dinding terlihat rapi serta bagus. Hal ini dilakukan dengan cara merekatkan adukan semen ke bata untuk menjadikannya lebih halus dan rata sehingga lebih mudah bagi kita dalam mengecat. Bila ingin mengetahui cara memplester dinding yang baik, simak ulasan berikut ini .
Tahapan Memlester Dinding yang Baik
- Dinding bata dipastikan sudah siap
Agar menghasilkan bahan berkualitas baik, Maka sebaiknya terlebih dahulu memastikan kondisi dinding , yakni bata telah disusun rapi kemudian siap di plester. Bata, setelah kering perekatnya serta telah dipersiapkan bagian dalamnya semisal jalur stop kontak, lubang ventilasi , pipa kabel, dan jalur instalasi lainnya.
- Buat goresan serta bersihkan dinding
Sebelum memplester sebaiknya kita membersihkan titik plesteran terlebih dahulu dari kotoran. Kotoran atau debu bisa mempengaruhi daya perekatnya ataupun daya cengkramnya. Untuk bahan rangkah bata ringan atau beton , maka diperlukan goresan – goresan agar plester mampu merekat baik pada permukaannya.
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
Beberapa alat juga bahan yang mesti dipersiapkan yakni, semen, pasir, alat pengaduk dan pengayak, benang, paku, triplek, kayu yang lurus, meteran, ember , roskam, jidar, terakhir kertas semen. Semua bahan diatas sebaiknya telah dipersiapkan dengan baik sebelum memulai memlester agar memudahkan kita dalam memlester .
- Buat panduan pembatas dan ketebalan
Panduan tersebut dibuat menggunakan paku serta benang berulang – ulang antara satu atau satu setengah meter. Hal ini perlu dilakukan untuk membuat titik plesteran menjadi lebih rata. Sehingga panduan tersebut dipersiapkan agar ketebalan antar plester menjadi rata. Sehingga memudahkan dalam proses mengecat.
- Bahan plester yang baik
Bahan plester terbaik adalah perbandingan 1:3 sampai 1:5 antara semen dan pasir agar menjadikan plester baik. Pasir terlebih dahulu harus diayak agar menghilangkan partikel – partikel kecil dari pasir serta perlu diperhatikan juga lantas pastikan konsistensinya, tidak terlalu kering serta tidak juga terlalu cair.
- Buat kepala plesteran
Pembuatan kepala plesteran dengan ketebalan sekitar 1,5 – 3 cm dilakukan terlebih dahulu penyiraman dengan air secukupnya. Hal ini ditujukan untuk sebagai contoh ketebalan. Letak bahan kepala plesteran disesuaikan dengan kebiasaan tangan kita, bila terbiasa dengan tangan kanan , maka plesteran di tangan kiri. Begitu Pula sebaliknya.
Baca Juga : Cara Edit Video Untuk Youtube Menggunakan Kine Master
Itulah beberapa tahapan – tahapan dalam kita membuat plester yang baik dan bagus. Jangan lupa untuk selalu disiram dengan air pada titik plesteran selama 7 hari berturut – turut agar proses pengeringan menjadi lebih maksimal serta menghindari adanya keretakan.